Ambulace Mogok, Warga Mengamuk
MUKOMUKO, BE – Warga di kecamatan XIV Koto tak terkecuali keluarga korban kecelakaan lalu lintas antara Yamaha Mio yang dikendaraai Sri, warga Dusun Baru Pelokan, dengan honda Supra yang dikendaraai Arip , remaja asal Desa Lubuk Sanai kecamatan XIV Koto nyaris mengamuk. Pasalnya setelah pasien tersebut mendapatkan perawatan di puskesmas harus dirujuk ke RSUD Mukomuko, terjadi persoalan. Mobil ambulance yang ada di parkiran halaman puskesmas itu rusak. Mendapati hal itu, puluhan warga yang berada di puskesmas terutama yang membantu korban kecelakaan itu emosi dan nyaris mengamuk di puskesmas tersebut. “Untuk apa mobil ambulance ini ditempatkan di puskesmas kalau tidak bisa digunakan. Lebih baik dibuang saja ke sungai. Toh, tidak bisa digunakan,” ujar sejumlah warga yang ada di puskesmas saat itu. Ketua Karang Taruna Desa Lubuk Sanai, Djalauddin SE tak membantah adanya kejadian tersebut. Dia meminta pemda Mukomuko segera ada solusi dan minimal satu unit ambulance yang bisa beroperasi disiagakan di puskesmas Lubuk Sanai. “ Masyarakat di kecamatan XIV Koto dan sekitarnya yang mendapatkan pelayanan pihak puskesmas yang ada berlokasi di Lubuk Sanai juga butuh ambulanc. Terutama jika ada pasien kritis,” tegasnya. Kejadian lakalantas itu terjadi , kemarin (23/8) pagi di jalan lintas barat (jalinbar) tepatnya di Desa Lubuk Sanai Kecamatan XIV Koto. Dua pengendara itu melaju dari arah yang sama. Tiba di tempat kejadian perkara, Yamaha Mio bermaksud berbelok. Akhirnya terjadi kecelakaan itu. Kedua pengendara itu mengalami luka cukup serius. Setelah dibawa ke puskesmas Lubuk Sanai, dibawa ke RSUD Mukomuko yang menggunakan kendaraan pribadi. (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: